Bawang Putih Goreng

Bawang putih bisa juga dipersiapkan dalam keadaan sudah digoreng, untuk mempermudah pembuatan beberapa macam masakan. Gunanya untuk memperkuat rasa terutama pada masakan berkuah. Sup, Soto, kuah mie/pengsit/cuan kie, juga kuah tekwan/model.
Malah makanan bersantan seperti gule, opor, besengek dll juga lebih enak dengan ditambahkan bawang putih matang ini.

Ada beberapa macam cara penyimpanan bawang putih goreng, antara lain seperti yang terlihat dibawah ini:

1. Bawang putih diiris melebar lalu goreng sampai kering.

Kegunaannya : Bisa dihancurkan belakangan dan lebih baik memang disimpan seperti ini dari pada disimpan hancur halus.
Setelah bawang putih diiris halus melebar, angin2kan sebentar lalu langsung digoreng, jangan terlalu besar api, lebih baik agak lama menggoreng tapi hasilnya bagus kering.
Jangan terlalu coklat menggoreng bawang putihnya, biar gak pahit, angkat selagi kuning muda karena didarat bawang putihnya bisa lebih coklat lagi.
Disimpan dalam wadah kedap udara yang sangat rapat, bisa awet lama.
Lama penyimpanan max 1 tahun dalam ruangan yang tidak terlalu panas (25 - 30'C)


2. Bawang putih yang sudah dihaluskan

Haluskan bawang putih dengan food processor lalu simpan dalam wadah tertutup/ kedap udara.
Lama penyimpanan max. (3 bulan dalam suhu dapur max 30'C).


3. Bawang putih goreng dengan minyaknya.

Hancurkan agak kasar bawang putih lalu ditumis dengen minyak banyak dengan api sedang, aduk2 terus hingga semua bawang putih agak coklat dan garing.
Simpan dengan minyaknya dalam botol tertutup agak minyaknya gak mudah tengik.
Lama penyimpanan lebih pendek daripada kedua cara diatas, 1 bulan maximal dalam suhu dapur yang tidak panas (max 30 derajat C).

Gunanya untuk membumbui mie ayam, atau menambah citarasa mie goreng atau nasi goreng.
Bisa juga untuk kuahnya kaldunya mie/pangsit/cuan kie. Atau juga beberapa macam masakan yang langsung menggunakan siraman bawang putih ini seperti udang goreng garlic atau ikan garlic saus lemon dll.